Tutorial SQL (Structured Query Language)


TUTORIAL SQL (Structured Query Language)


SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.

Standarisasi SQL dimulai pada tahun 1986, ditandai dengan dikeluarkannya standar SQL oleh ANSI. Standar ini sering disebut dengan SQL86.Standar tersebut kemudian diperbaiki pada tahun 1989 kemudian diperbaiki lagi pada tahun 1992. Versi terakhir dikenal dengan SQL92. Pada tahun 1999 dikeluarkan standar baru yaitu SQL99 atau disebut juga SQL99, akan tetapi kebanyakan implementasi mereferensi pada SQL92.

Saat ini sebenarnya tidak ada server basis data yang 100% mendukung SQL92. Hal ini disebabkan masing-masing server memiliki dialek masing-masing.

Pemakaian SQL secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD), namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat digunakan pada kebanyakan SMBD.

Data Definition Language (DDL), digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.

CREATE

CREATE digunakan untuk membuat basis data maupun objek-objek basis data. SQL yang umum digunakan adalah:

CREATE DATABASE nama_basis_data
CREATE DATABASE membuat sebuah basis data baru.
CREATE TABLE nama_tabel
CREATE TABLE membuat tabel baru pada basis data yang sedang aktif. 

Secara umum, perintah ini memiliki bentuk:

CREATE TABLE [nama_tabel]

(nama_field1 tipe_data [constraints][,nama_field2 tipe_data,...])

atau

CREATE TABLE [nama_tabel]

(nama_field1 tipe_data [,nama_field2 tipe_data,

[CONSTRAINT nama_field constraints]...])


Dengan nama_field adalah nama kolom (field) yang akan dibuat. Beberapa sistem manajemen basis data mengizinkan penggunaan spasi dan karakter nonhuruf pada nama kolom. tipe_data tergantung implementasi sistem manajemen basis data. Misalnya, pada MySQL, tipe data dapat berupa VARCHAR, TEXT, BLOB, ENUM,dan sebagainya.

Constraints adalah batasan-batasan yang diberikan untuk tiap kolom. Ini juga tergantung implementasi sistem manajemen basis data, misalnya NOT NULL, UNIQUE, dan sebagainya. Ini dapat digunakan untuk mendefinisikan kunci primer (primary key) dan kunci asing (foreign key).

Satu tabel boleh tidak memiliki kunci primer sama sekali, namun sangat disarankan mendefinisikan paling tidak satu kolom sebagai kunci primer.

Dengan kondisi adalah syarat yang harus dipenuhi suatu data agar ditampilkan. Kondisi_aggregat adalah syarat khusus untuk fungsi aggregat. Kondisi dapat dihubungkan dengan operator logika, misalnya AND, OR, dan sebagainya. 

Contoh:
Diasumsikan terdapat tabel user yang berisi attribut sebagai berikut.

username
passwd
tanggal_lahir
jml_transaksi
total_transaksi

Contoh 1: Tampilkan seluruh data.
SELECT *
FROM user

Contoh 2: Tampilkan pengguna yang tidak pernah bertransaksi.
SELECT *
FROM user
WHERE total_transaksi = 0

Contoh 3: Tampilkan username pengguna yang bertransaksi kurang dari 10 dan nilainya lebih dari 1.000.
SELECT username
FROM user
WHERE jml_transakai < 10 AND total_transaksi > 1000

Contoh 4: Tampilkan total nominal transaksi yang sudah terjadi.
SELECT SUM(total_transaksi) AS total_nominal_transaksi
FROM user

Contoh 5: Tampilkan seluruh data diurutkan berdasarkan jumlah transaksi terbesar ke terkecil.
SELECT *
FROM user
ORDER BY jml_transaksi DESC

Beberapa SMBD (sistem manajemen basis data) memiliki fungsi aggregat, yaitu fungsi-fungsi khusus yang melibatkan sekelompok data (aggregat). Secara umum fungsi aggregat adalah:

SUM untuk menghitung total nominal data
COUNT untuk menghitung jumlah kemunculan data
AVG untuk menghitung rata-rata sekelompok data
MAX dan MIN untuk mendapatkan nilai maksimum/minimum dari sekelompok data.

Fungsi aggregat digunakan pada bagian SELECT. Syarat untuk fungsi aggregat diletakkan pada bagian HAVING, bukan WHERE. Subquery Ada kalanya query dapat menjadi kompleks, terutama jika melibatkan lebih dari satu tabel dan/atau fungsi aggregat. Beberapa SMBD mengizinkan penggunaan subquery.

Contoh:
Tampilkan username pengguna yang memiliki jumlah transaksi terbesar.

SELECT username
FROM user
WHERE jml_transaksi =(SELECT MAX(jml_transaksi)FROM user)

INSERT Untuk menyimpan data dalam tabel dipergunakan sintaks:INSERT INTO [NAMA_TABLE] ([DAFTAR_FIELD]) VALUES ([DAFTAR_NILAI] Contoh:INSERT INTO TEST (NAMA, ALAMAT, PASSWORD) VALUES ('test', 'alamat', 'pass');

UPDATE Untuk mengubah data menggunakan sintaks:UPDATE [NAMA_TABLE] SET [NAMA_KOLOM]=[NILAI] WHERE [KONDISI] Contoh:UPDATE Msuser set password="123456" where username="abc"

DELETE Untuk menghapus data dipergunakan sintaks:DELETE FROM [nhew andiz] [KONDISI] 
Contoh:DELETE FROM TEST WHERE NAMA='test';         

Kesimpulan : 
SQL adalah bahasa standar untuk mengakses dan memanipulasi database.
SQL :
     * SQL singkatan dari Structured Query Language
     * SQL memungkinkan Anda mengakses dan memanipulasi database
     * SQL adalah ANSI (American National Standards Institute) standar

Yang bisa dilakukan SQL :
     * SQL dapat mengeksekusi query terhadap database
     * SQL dapat mengambil data dari database
     * SQL catatan dapat menyisipkan dalam database
     * SQL dapat memperbarui catatan dalam database
     * SQL dapat menghapus data dari database
     * SQL dapat membuat database baru
     * SQL dapat membuat tabel baru pada database
     * SQL dapat membuat prosedur yang tersimpan dalam database
     * SQL dapat membuat tampilan dalam database
     * SQL dapat mengatur hak akses pada tabel, prosedur, dan pandangan.
Share on Google Plus

About Wahyu Hardianto

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar